Wadasmalang: Desa Terluas dengan Kekayaan Geologi dan Tradisi di KarangsambungDesa Wadasmalang, yang terletak di Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merupakan desa dengan wilayah terluas di kecamatannya. Desa ini memiliki peran penting sebagai pusat ekonomi lokal dan penyimpan kekayaan geologis yang menarik, yang menjadikannya bagian tak terpisahkan dari cagar alam Geopark Nasional Karangsambung-Karangbolong. Profil ini akan mengulas secara komprehensif mengenai potensi, tata kelola pemerintahan dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas Desa Wadasmalang.

Luas Wilayah dan Karakteristik Geografis

Secara geografis, Desa Wadasmalang berada di bagian tengah Kecamatan Karangsambung, dengan luas wilayah mencapai 1.207 hektare. Ini adalah desa terluas di Kecamatan Karangsambung, menjadikannya memiliki sumber daya alam yang melimpah. Batas-batas wilayah desa ini mencakup:

• Desa Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

• Desa Pringtutul dan Desa Karangsambung.

• Desa Totogan dan Desa Kaligubug.

• Desa Tlepok dan Desa Kalisana.

Topografi Desa Wadasmalang didominasi oleh perbukitan yang hijau, yang merupakan bagian dari Pegunungan Serayu Selatan. Kondisi alam ini membuat mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan pekebun. Meskipun data demografi spesifik tidak selalu tersedia secara publik, dinamika sosial dan ekonomi di desa ini terlihat sangat aktif, dengan populasi yang mengandalkan sektor pertanian dan perdagangan.

Pusat Ekonomi dan Tata Kelola Pemerintahan

Desa Wadasmalang memiliki peran vital sebagai pusat ekonomi di wilayahnya. Keberadaan Pasar Wadasmalang menjadi indikasi kuat dari peran ini. Pasar tersebut merupakan denyut nadi ekonomi bagi masyarakat sekitar, menjadi tempat bertemunya para petani, pedagang, dan konsumen dari berbagai desa. Keberadaan pasar tradisional ini sangat penting dalam memutar roda ekonomi lokal dan mendukung sektor pertanian yang menjadi andalan wilayah perbukitan.Pemerintah Desa Wadasmalang menunjukkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Hal ini terlihat dari keberadaan website resmi desa yang mempublikasikan berbagai kegiatan dan laporan, termasuk sosialisasi kebijakan dan transparansi anggaran desa. Belum lama ini, desa ini aktif dalam berbagai kegiatan, seperti kegiatan donor darah, peresmian lapangan sepak bola, dan penyelenggaraan acara “Wadasmalang Bersholawat” sebagai bagian dari tradisi selamatan desa. Keterlibatan aktif pemerintah desa dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk melayani masyarakat dan mempromosikan persatuan.Selain itu, Desa Wadasmalang juga menunjukkan inisiatif dalam pengembangan keterampilan masyarakat. Salah satu contohnya ialah program yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN dari Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk meningkatkan keterampilan masyarakat melalui teknik Shibori dan pembuatan Zero Waste Bag. Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam pemberdayaan masyarakat dan diversifikasi sumber pendapatan.

Kekayaan Budaya dan Prospek Masa Depan

Salah satu aspek yang paling menonjol dari Desa Wadasmalang adalah kekayaan tradisi budayanya. Desa ini dikenal memiliki tradisi unik yang disebut Ambengan yang dilakukan saat peringatan Isra Mi`raj atau Rajaban. Warga desa berduyun-duyun membawa ambengan, yaitu nampan besar berisi makanan, ke masjid sebagai wujud syukur dan kebersamaan. Tradisi ini menunjukkan kuatnya ikatan sosial dan keagamaan di antara masyarakat Wadasmalang.Meskipun memiliki potensi yang besar, Desa Wadasmalang juga menghadapi tantangan, terutama terkait dengan pengelolaan sumber daya alam. Di kawasan ini juga terjadi eksploitasi sumber daya berupa penambangan pasir dan batuan oleh masyarakat lokal. Mengatur aktivitas ini agar tetap berkelanjutan menjadi pekerjaan rumah penting bagi pemerintah desa.Prospek masa depan Desa Wadasmalang sangat menjanjikan. Dengan perannya sebagai pusat ekonomi, kekayaan tradisi yang terjaga, dan inisiatif pemberdayaan masyarakat yang terus dikembangkan, desa ini berpotensi menjadi model desa yang maju dan mandiri. Transformasi dari desa agraris menjadi desa yang memiliki nilai tambah melalui produk olahan dan potensi wisata akan menjadi kunci keberhasilan dalam jangka panjang